Minggu, 01 April 2012

In Front of Library



Author : Citra Ayu Ferdani
Cast  :
- Lee Cheonsa (Imagine as You)
- Kim Myungsoo (L Infinite)
Genre : Romance
Rate : General
Disclaimer : The story, plot, and Lee Cheonsa are mine. Kim Myungsoo belongs to himself. All used author POV

Cheonsa menutup buku latihannya seusai mengerjakan tugas dari Jung songsaenim "Ah.., akhirnya selesai juga.." Cheonsa meregangkan badannya sejenak lalu membereskan buku-bukunya dan memasukkannya ke ransel biru miliknya.


Setelah berpamitan kepada Park songsaenim yang bertugas menjaga perpustakaan, Cheonsa berjalan keluar dari perpustakaan. Terlihat langit sudah sangat gelap diluar karena waktu sudah menunjukkan pukul enam sore. Sekolah pun sudah sangat sepi karena bel pulang sudah berbunyi dua jam yang lalu.



"Aigoo.., langit sudah mulai gelap dan aku tidak berani pulang sendirian. Apa aku menelpon Hoya oppa saja ya agar dia menjemputku?" batin Cheonsa seraya mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi kakak laki-lakinya.


Tut..tut..tut.. Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar servis area


"Aish.., tidak aktif" gerutu Cheonsa sambil memasukkan ponselnya ke saku seragamnya "Eottokke? Tidak mungkin aku berada di sekolah lebih lama lagi, sekolah ini kan angker" Cheonsa bergidik ngeri membayangkan berbagai makhluk menyeramkan yang akan menganggunya jika ia lebih lama lagi berada di sekolah.


"Geunde.., aku juga tidak berani pulang sendirian.. Aish.., eottokke??" gumam Cheonsa yang masih berdiri di depan pintu perpustakaan.


Tiba-tiba cahaya kilat mulai terlihat di langit dan disusul suara petir yang mulai terdengar yang semakin membuat Cheonsa merasa takut. "Eomma.., aku takut..." ujar Cheonsa sambil memeluk tubuhnya sendiri yang mulai menggigil karena ketakutan.


Tap! Tiba-tiba Cheonsa merasa ada seseorang yang menepuk bahunya dari belakang dan membuat Cheonsa terkejut setengah mati "Kyaaaa...!!!!" jerit Cheonsa "Pergi! Pergi kau hantu! Jangan dekati aku! Jangan ganggu aku!" Cheonsa menutup matanya dan mulai memukul ke segala arah.


"Ya..! Cheonsa-ya! Calm down.. Naneun Kim Myungsoo, bukan hantu" jelas Myungsoo yang merupakan teman sekelas Cheonsa.


Cheonsa memberanikan diri untuk membuka mata dan menoleh ke belakang "Myungsoo-ah..?" Cheonsa merasa lega saat melihat sosok namja yang berdiri di hadapannya.


"Kenapa Myungsoo belum pulang? Bukannya bel sudah berbunyi dari dua jam yang lalu? Apa dia menungguku? Ah.., andwae! Jangan ge-er!" batin Cheonsa seraya menggelengkan kepalanya. Myungsoo adalah namja yang diam-diam Cheonsa sukai sejak mereka sekelas di kelas sebelas.


"Cheonsa-ya? Gwaenchanayo?" Myungsoo meletakkan tangannya di dahi Cheonsa dan membuat darah Cheonsa berdesir "Sejak tadi kau bertingkah aneh, tapi badanmu tidak panas"


Cheonsa mendorong bahu Myungsoo pelan "Enak saja, kau pikir aku gila?"


"Aku hanya bercanda, Cheonsa-ya.. Habis sejak tadi kau aneh sih. Lagipula, kenapa jam segini kau masih ada di sekolah?" tanya Myungsoo seraya menatap ke lapangan yang mulai tergenang air karena hujan turun.


"Aku baru saja mengerjakan tugas dari Jung songsaenim di perpustakaan" jawab Cheonsa seraya menggosokkan telapak tangannya karena tubuhnya mulai kedinginan.


"Pakai ini" Myungsoo melepaskan jaket yang ia pakai dan menyampirkannya di bahu Cheonsa "Kau pasti sangat kedinginan"


"Ah.., aniyo.. Kalau aku yang memakai jaket ini, bagaimana denganmu?" Cheonsa menggeleng dan berniat mengembalikannya pada Myungsoo.


"Sudah.., pakai saja" ujar Myungsoo lalu memakaikan jaket itu di badan Cheonsa "Sudah lebih hangat kan?"


"Ne.." Cheonsa mengangguk "Gomawo Myungsoo-ah.." Cheonsa merasa bingung sekaligus senang karena tingkah Myungsoo yang begitu perhatian padanya. Sejak dulu Myungsoo terkenal sebagai namja tampan yang dingin. Meskipun banyak yeoja yang menyukainya, tapi ia tidak pernah ramah dengan yeoja manapun.


Hal itulah yang membuat Cheonsa tidak pernah berani mengungkapkan perasaannya pada Myungsoo. Bahkan tidak ada yang tahu bahwa ia menyukai Myungsoo. Cheonsa dan Myungsoo pun masih berdiri di depan perpustakaan untuk menunggu hujan reda. Suasana menjadi hening sejenak.


"Myungsoo-ah.., boleh aku bertanya sesuatu" Cheonsa memberanikan diri memecah keheningan diantara mereka berdua.


"Wae?"


"Kenapa kau tidak pernah ramah pada yeoja-yeoja yang menyukaimu?" tanya Cheonsa "Mereka kan menyukaimu, harusnya kau menghargai mereka. Meskipun kau tidak menyukainya tapi setidaknya tolaklah secara baik-baik"


Myungsoo menoleh ke arah Cheonsa dan membuat Cheonsa menjadi salah tingkah "Kau mau tahu kenapa?" tanya Myungsoo "Kau yakin, tidak akan menyesal mendengar jawabanku?"


Ah? Apa maksudnya? Apa jangan-jangan Myungsoo penyuka sesama jenis? Atau.... pikiran Cheonsa mulai dipenuhi hal-hal negatif tentang Myungsoo.


Myungsoo mendekatkan wajahnya ke telinga Cheonsa dan berbisik "Karena aku menyukaimu. Lee Cheonsa, saranghae" lalu ia tersenyum dengan sangat manis pada Cheonsa.


FIN



credit: http://magnaeofpersona.blogspot.com/
@et_youngest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar